TUGAS
MINGGU KE-7
MANAJEMEN PRODUKSI
1. BUATLAH RANGKUMAN TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI DAN LAY OUT.
Jawab:
Manajemen Produksi adalah adanya orang yang lebih dari satu dan mempunyai tujuan yang ingin di capai, orang yang bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan tersebut.ada 4 macam pengambilan keputusan dalam manajemen
produksi:
1) Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang pasti
2) Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3) Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4) Pengambilan
keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain
Manajemen produksi mencangkup perancangan atau penyiapan manajemen
produksi serta pengoprasiannya, meliputi :
a. Seleksi
dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi
dan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan
tata letak (Lay Out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan
tugas
f. Strategis
produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Lay Out adalah setiap perusahaan baik
perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan menghadapi persoalan lay out.
Semua fasilitas-fasilitas untuk produksi baik mesin-mesin, buruh dan
fasilitas-fasilitas lainnya harus disediakan pada tempatnya masing-masing dan
peralatan produksi dalam pabrik. Pengaturan tata latak (layout) fasilitas
pabrik dan area kerja merupakan masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat
dihindari dalam dunia industri meskipun untuk lingkup yang lebih kecil dan
sederhana, dapat berlaku untuk fasilitas pabrik yang sudah ada maupun
pengaturan tata letak fasilitas untuk pabrik yang sama sekali baru. Apabila
pengaturan ini terencana secara baik akan berpengaruh terhadap efisiensi dan
kelancaran proses produksi suatu industri.
Ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk
pabrik baru, yaitu:
· Dekat dengan pasar,
misalnya pabrik roti basah
· Dekat dengan bahan baku,
misalnya pabrik semen
· Ongkos transport,
misalnya pabik mobil
· Penyediaan tenaga kerja,
misalnya pabrik rokok
· Penyediaan sumber
tenaga/energi, misalnya pabrik peleburan alumunium
· Lingkungan sekitar,
misalnya peternakan babi
· Iklim, misalnya
perkebunan teh.
MANFAAT LAYOUT
Secara
spesifik tata letak fasilitas tata letak fasilitas pabrik yang baik akan dapat
memberikan manfaat-manfaat dalam sistem
produksi, yaitu:
1. Meningkatkan jumlah produksi
Suatu
tata letak fasilitas pabrik secara baik akan memberikan kelancaran proses
produksi dan akhirnya
akan memberikan output yang lebih besar dengan biaya yang
sama atau lebih sedikit, jam tenaga
kerja dan jam kerja mesin lebih kecil.
2. Mengurangi
waktu tunggu
Tata letak fasilitas pabrik
yang baik akan memberikan keseimbangan beban dan waktu antara satu
mesin dengan
mesin atau departemen dengan departemen yang lain. Keseimbangan ini akan dapat
mengurangi penumpukan bahan
dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin dengan mesin yang
lain.
3. Manfaat
proses pemindahan bahan
Pada sebagian besar proses
produksi, bahan baku akan lebih sering dipindahkan jika dibandingkan
dengan
tenaga kerja, mesin maupun peralatan produksi yang lain.
4. Penghematan penggunaaan ruangan
Terjadinya penumpukan material dalam
proses dan jarak antara masing-masing mesin terlalu
berlebihan akan menambah
luas bangunan yang dibutuhkan.
5. Efisiensi penggunaaan fasilita
Suatu tata letak fasilitas pabrik yang
terencana secara baik, dapat menciptakan pendayagunaan elemen
produksi seperti
tenaga kerja, mesin maupun peralatan yang lain secara lebih efektif dan
efisien.
6. Mempersingkat waktu proses
Dengan memperpendek jarak
antara satu mesin dengan mesin yang lain atau antara satu operasi
dengan operasi yang lain dan
mengurangi penumpukan bahan dalam proses atau mengurangi waktu
tunggu.
7. Meningkatkan
kepuasan dan keselamatan kerja
Pengaturan
tata letak fasilitas pabrik secara baik akan dapat menciptakan suasana ruang
di
lingkungan kerja yang nyaman, aman, tertibdan rapi, sehingga kepuasan dan
keselamatan kerja akan
dapat lebih ditingkatkan.
8. Mengurangi
kesimpang-siuran
Banyaknya material yang
menunggu, gerakan yang tidak perlu, dan banyaknya perpotongan dari aliran
proses produksi akan menyebabkan kesimpang-siuran yang akhirnya dapat
mengakibatkan
kemacetan
TUJUAN
Tujuan
utama yang ingin dicapai dalam perencanaan tata letak fasilitas pabrikpada
dasarnya adalah untuk meminimumkan biaya atau meningkatkan efisiensi dalam
pengaturan segala fasilitas produksi dan area kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar