Minggu, 08 November 2015

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-7

  TUGAS MINGGU KE-7
  MANAJEMEN PRODUKSI

    1.    BUATLAH RANGKUMAN TENTANG MANAJEMEN PRODUKSI DAN LAY OUT.

  Jawab:
            Manajemen Produksi adalah adanya orang yang lebih dari satu dan mempunyai tujuan yang ingin di capai, orang yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan tersebut.ada 4 macam pengambilan keputusan dalam manajemen produksi:
          1)  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
          2)  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
          3)  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
                 4)  Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang             lain

Manajemen produksi mencangkup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoprasiannya, meliputi :
      a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
            b. Seleksi dan proses serta peralatan
            c.  Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
            d. Perancangan tata letak (Lay Out) dan arus kerja atau proses
            e. Perancangan tugas
            f. Strategis produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.

Lay Out adalah setiap perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil akan menghadapi persoalan lay out. Semua fasilitas-fasilitas untuk produksi baik mesin-mesin, buruh dan fasilitas-fasilitas lainnya harus disediakan pada tempatnya masing-masing dan peralatan produksi dalam pabrik. Pengaturan tata latak (layout) fasilitas pabrik dan area kerja merupakan masalah yang sering dijumpai bahkan tidak dapat dihindari dalam dunia industri meskipun untuk lingkup yang lebih kecil dan sederhana, dapat berlaku untuk fasilitas pabrik yang sudah ada maupun pengaturan tata letak fasilitas untuk pabrik yang sama sekali baru. Apabila pengaturan ini terencana secara baik akan berpengaruh terhadap efisiensi dan kelancaran proses produksi suatu industri.
Ada beberapa faktor yang harus di pertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik baru, yaitu:
          ·                     Dekat dengan pasar, misalnya pabrik roti basah
                ·                    Dekat dengan bahan baku, misalnya pabrik semen
                ·                    Ongkos transport, misalnya pabik mobil
                ·                    Penyediaan tenaga kerja, misalnya pabrik rokok
                ·                    Penyediaan sumber tenaga/energi, misalnya pabrik peleburan alumunium
                ·                    Lingkungan sekitar, misalnya peternakan babi
                ·                    Iklim, misalnya perkebunan teh.

  MANFAAT LAYOUT
Secara spesifik tata letak fasilitas tata letak fasilitas pabrik yang baik akan dapat memberikan manfaat-manfaat dalam sistem produksi, yaitu:
           1.  Meningkatkan jumlah produksi
          Suatu tata letak fasilitas pabrik secara baik akan memberikan kelancaran proses produksi dan akhirnya
           akan memberikan output yang lebih besar dengan biaya yang sama atau lebih sedikit, jam      tenaga
           kerja dan jam kerja mesin lebih kecil.
           2. Mengurangi waktu tunggu
          Tata letak fasilitas pabrik yang baik akan memberikan keseimbangan beban dan waktu antara satu
           mesin dengan mesin atau departemen dengan departemen yang lain. Keseimbangan ini akan dapat
          mengurangi penumpukan bahan dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin dengan mesin yang
           lain.
           3.  Manfaat proses pemindahan bahan
          Pada sebagian besar proses produksi, bahan baku akan lebih sering dipindahkan jika dibandingkan
           dengan tenaga kerja, mesin maupun peralatan produksi yang lain.
           4.  Penghematan penggunaaan ruangan
           Terjadinya penumpukan material dalam proses dan jarak antara masing-masing mesin terlalu
           berlebihan akan menambah luas bangunan yang dibutuhkan.
           5.   Efisiensi penggunaaan fasilita
           Suatu tata letak fasilitas pabrik yang terencana secara baik, dapat menciptakan pendayagunaan elemen
           produksi seperti tenaga kerja, mesin maupun peralatan yang lain secara lebih efektif dan efisien.
           6.  Mempersingkat waktu proses
          Dengan memperpendek jarak antara satu mesin dengan mesin yang lain atau antara satu operasi
           dengan operasi yang lain dan mengurangi penumpukan bahan dalam proses atau mengurangi waktu
           tunggu.
           7.  Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja
            Pengaturan tata letak fasilitas pabrik secara baik akan dapat menciptakan suasana ruang di
            lingkungan kerja yang nyaman, aman, tertibdan rapi, sehingga kepuasan dan keselamatan kerja akan
           dapat lebih ditingkatkan.
           8.  Mengurangi kesimpang-siuran
          Banyaknya material yang menunggu, gerakan yang tidak perlu, dan banyaknya perpotongan dari aliran
           proses produksi akan menyebabkan kesimpang-siuran yang akhirnya dapat mengakibatkan
           kemacetan


  TUJUAN
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam perencanaan tata letak fasilitas pabrikpada dasarnya adalah untuk meminimumkan biaya atau meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas produksi dan area kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar