TUGAS MINGGU KE-5
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
1.
APLIKASIKAN
FUNGSI MANAJEMEN PADA SUATU PERUSAHAAN YANG RIIL/NYATA!
Jawab
:
Aplikasi Fungsi Manajemen di Puskesmas
dan di Rumah Sakit
FUNGSI
MANAJEMEN
|
KEGIATAN
|
Perencanaan
|
Micro Planning (perencanaan tingkat Puskesmas yang
dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi kebutuhan tenaga,
alat, dan sarana, serta penunjang yang lainnya). Sedangkan perencanaan obat
dan alat kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
|
Pengorganisasian
|
1.
Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural
Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya bersifat fungsional
2.
Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok
Puskesmas , terdiri dari 12 s/d 18 program pokok, yang melibatkan tenaga
perawat dan bidan.
3.
Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas
melakukan pembinaan ke desa-desa.
|
Penggerakan
Pelaksanaan
|
1.
Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan
dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor.
2.
Adanya proses kepemimpinan
3.
Dilakukan koordinasi secara lintas program dan sektor
4.
pelaksanaan program pokok puskesmas yang
melibatkan seluruh staf.
|
Pengawasan dan
Evaluasi
|
Melalui
pemantauan laporan kegiatan
Ø Pemantauan
wilayah setempat (PWS)
Ø Supervisi
Ø Rapat rutin (Staff Meeting)
|
1. Aplikasi
Fungsi Manajemen di Rumah Sakit
1)
Perencanaan merupakan salah satu fungsi
manajemen yang penting, karena perencanaan memegang peranan yang sangat
strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di RS. terdapat beberapa
jenis perencanaan spesifik yang
dilakukan di RS, yaitu (a). perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi
dan pola epidemiologi, (b). perencanaan tenaga profesional kesehatan, dalam
melakukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya ; tenaga perawat dan bidan,
menggunakan beberapa pendekatan, antara lain; ketergantungan pasien, beban kerja, dll.
2)
Pengorganisasian merupakan upaya untuk
menghimpun semua sumber daya yang dimiliki RS dan memanfaatkannya secara
efisien untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian
dalam manajemen pelayanan kesehatan dirumah sakit, sama hal dengan di
organisasi lainnya.
3)
Penggerakan pelaksanaan, manajemen rumah
sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan, hanya pengunjungannya adalah
orang sakit (pasien) dan keluarganya, serta pada umumnyamempunyai beban sosial-psikologis akibat penyakit yang di
derita oleh anggota keluarganya yang sedang di rawat. Kompleksitas fungsi
penggerakanpelaksanaan di RS sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu (1) sifat
pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan
kesehatan (customer service), dengan hasil pelayanan kemungkinan; sembuh dengan
sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal . Apapun hasilnya kualitas
pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasien dan keluarganya. (2) pelaksanaan
fungsi actuating ini sangat kompleks, karena tenaga yang bekerja di RS terdiri
dari berbagai jenis profesi.
4)
Pengawasan dan pengendalian, merupakan
proses untuk mengamati secara terus menerus (berkesimbungan) pelaksanaan rencana kerja
yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan
yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja
yang jelas. Dari standar tersebutdapat di tentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar
untuk menilai hasil kerja (kinerja) pegawai. Penilaian kinerja pegawai di RS
meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien, seperti ;
perawat, bidan dan dokter maupun tanaga administratif. Adanya indikator kinerja, akan memudahkan dalam
melakukan koreksi apabila ada penyimpangan.
2.
BUATLAH
SKEMA CIRI CIRI MANAJER PROFESIONAL, KETERAMPILAN MANAJEMEN YANG DI BUTUHKAN.
Jawab
:
- Berkaitan
Dengan Hubungan Antar Pribadi
a. Pemimpin
Lambang (Figurehead)
Kepala
Simbolis : diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat
legal dan sosial.
b. Pemimpin
(Leader)
Bertanggung
jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab untuk
mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih dan tugas-tugas yang terkait.
c. Penghubung
(Liaison)
Memelihara
suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan
informasi.
- Berkaitan
Dengan Informasi
a.
Pemantau (Monitor)
Sebagai
pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi.
b. Penyebar
(Dissiminator)
Meneruskan
informasi yang di terima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota
organisasi.
c. Jurubicara
(Spokesperson)
Meneruskan
informasi kepada orang
luar mengenai
rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi.
- Berkaitan
Dengan Pengambilan Keputusan
1 Wirausaha
(Entrepreneur)
Mencari
kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “
proyek-proyek perbaikkan ” untuk menimbulkan perubahan.
2 Pengendali
Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung
Jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan
penting.
3 Pengalokasi
Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung
jawab atas alokasi segala sumber daya organisasi.
4 Perundingan
(Negotiator)
Mewakili
organisasi pada peundingan-perundingan utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar