Minggu, 08 November 2015

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-5

  TUGAS MINGGU KE-5
  MANAJEMEN DAN ORGANISASI

  1.    APLIKASIKAN FUNGSI MANAJEMEN PADA SUATU PERUSAHAAN YANG RIIL/NYATA!

Jawab :
Aplikasi Fungsi Manajemen di Puskesmas dan di Rumah Sakit
FUNGSI
MANAJEMEN
KEGIATAN
Perencanaan
Micro Planning (perencanaan tingkat Puskesmas yang dilakukan setahun sekali, unsur yang direncanakan meliputi kebutuhan tenaga, alat, dan sarana, serta penunjang yang lainnya). Sedangkan perencanaan obat dan alat kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan cara mengajukan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Pengorganisasian
1.      Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan struktural Kepala Puskesmas, sedangkan lainnya bersifat fungsional
2.      Pembagian tugas, yang berdasarkan program pokok Puskesmas , terdiri dari 12 s/d 18 program pokok, yang melibatkan tenaga perawat dan bidan.
3.      Pembagian wilayah kerja, setiap petugas Puskesmas melakukan pembinaan ke desa-desa.
Penggerakan
Pelaksanaan
1.      Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan dalam rangka koordinasi lintas program dan sektor.
2.      Adanya proses kepemimpinan
3.      Dilakukan koordinasi secara lintas program dan sektor
4.      pelaksanaan program pokok puskesmas yang melibatkan seluruh staf.
Pengawasan dan Evaluasi
Melalui pemantauan laporan kegiatan
Ø  Pemantauan wilayah setempat (PWS)
Ø  Supervisi
Ø  Rapat rutin (Staff Meeting)



1.    Aplikasi Fungsi Manajemen di Rumah Sakit
1)        Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting, karena perencanaan memegang peranan yang sangat strategis dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan di RS. terdapat beberapa jenis perencanaan spesifik yang dilakukan di RS, yaitu (a). perencanaan pengadaan obat dan logistik, yang disusun berdasarkan pola konsumsi dan pola epidemiologi, (b). perencanaan tenaga profesional kesehatan, dalam melakukan kebutuhan tenaga tersebut misalnya ; tenaga perawat dan bidan, menggunakan beberapa pendekatan, antara lain; ketergantungan pasien, beban kerja, dll.
2)        Pengorganisasian merupakan upaya untuk menghimpun semua sumber daya yang dimiliki RS dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuannya. Pengorganisasian dalam manajemen pelayanan kesehatan dirumah sakit, sama hal dengan di organisasi lainnya.
3)        Penggerakan pelaksanaan, manajemen rumah sakit hampir sama dengan hotel atau penginapan, hanya pengunjungannya adalah orang sakit (pasien) dan keluarganya, serta pada umumnyamempunyai beban sosial-psikologis akibat penyakit yang di derita oleh anggota keluarganya yang sedang di rawat. Kompleksitas fungsi penggerakanpelaksanaan di RS sangat dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu (1) sifat pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada konsumen penerima jasa pelayanan kesehatan (customer service), dengan hasil pelayanan kemungkinan; sembuh dengan sempurna, sembuh dengan cacat dan meninggal . Apapun hasilnya kualitas pelayanan diarahkan untuk kepuasan pasien dan keluarganya. (2) pelaksanaan fungsi actuating ini sangat kompleks, karena tenaga yang bekerja di RS terdiri dari berbagai jenis profesi.
4)        Pengawasan dan pengendalian, merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus (berkesimbungan) pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas. Dari standar tersebutdapat di tentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja (kinerja) pegawai. Penilaian kinerja pegawai di RS meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien, seperti ; perawat, bidan dan dokter maupun tanaga administratif. Adanya indikator kinerja, akan memudahkan dalam melakukan koreksi apabila ada penyimpangan.
   2.    BUATLAH SKEMA CIRI CIRI MANAJER PROFESIONAL, KETERAMPILAN MANAJEMEN YANG DI BUTUHKAN.

Jawab :
-       Berkaitan Dengan Hubungan Antar Pribadi
a.    Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis : diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial.
b.    Pemimpin (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan ; bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih dan tugas-tugas yang terkait.
c.    Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan informasi.

-       Berkaitan Dengan Informasi
a.    Pemantau (Monitor)
Sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi.
b.    Penyebar (Dissiminator)
Meneruskan informasi yang di terima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi.
c.    Jurubicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi.

-       Berkaitan Dengan Pengambilan Keputusan
1      Wirausaha (Entrepreneur)
Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “ proyek-proyek perbaikkan ” untuk menimbulkan perubahan.
2      Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung Jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting.
3      Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab atas alokasi segala sumber daya organisasi.
4      Perundingan (Negotiator)
Mewakili organisasi pada peundingan-perundingan utama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar